Gelanggang
Kobaran Api
Di balik rentetan waktu
Dalam gelanggang yang membisu
Berkutat dalam rimbunan kobaran api
Telah meluluh lantakkan jiwa
Kau tahu...
Bangsaku adalah bangsa yang besar
Tetapi mengapa kau kobarkan buih dalam lautan..
Apakah kau tak berfikir
Nyawa berterbangan
Bagaikan tak berharga
Apalah arti semua ini...
Diraut senja, nan membisu
Kau toreh gelanggang kobaran api
Menusuk tulang gelanggang nan pilu
Remuk, tinggal tengkorak
Rimbunan pohon, tak indah lagi
Seakan semua berhenti
Gelegar peluru menusuk buih-buih telinga
Menusuk gendang suara
Semua membisu dalam kobaran api
Kau tahu
Tak semudah itu Bangsaku menyerah
Walaupun harus nyawa melayang...
Tak apalah.. demi sang saka...
ओलेह नह।
عليه نرØلمة
0 Comments