PERADABAN BANGSA ARAB SETELAH MASUKNYA ISLAM
Sebagaimana yang disinyalir oleh pakar sejarah, jauh sebelum Islam
datang ke tengah-tengah bangsa Jahiliyah Arab, sistem moral, akhlak bangsa Arab
mengalamai kerusakan yang sangat. Bahkan dikatakan zaman Jahiliyah, yang jauh
dari tatanan nilai yang baik. Begitu lamanya, sistem pelik ini sangatlah menghantui
peradaban bangsa Arab. Di mana pembunuhan, perzinaan, peperangan semakin marak. Maka Allah SWT. mengutus seorang rasul,
yang kelak ajaranya mempengaruhi seluruh penjuru dunia. Lahirlah Nabi akhir
zaman, pemberi syafa’at kelak di akhirat nanti, nabi Muhammad saw. dalam
kehidupan beliau, sangatlah miris dan sangat iba. Mulai dari kandungan beliau
sudah yatim, kemudian disusul ibunya, kemudian pamannya. Begitu banyak ujian,
rintangan, dan hambatan yang dilewati beliau.
Titik mula, Allah swt. menurunkan wahyu kepada Nabi melalui
perantara malaikat Jibril. Dengan ditandai dengan turunnya surah al-Alaq ayat
1-5. Kemudian Rasulullah mulai mendakwahkan ajarannya, pertama kepada
orang-orang terdekatnya. Kemudian dari rumah-ke rumah, hingga berdakwah secara
terang-terangan. Tak alap jarang Rasulullah dalam menjalankan amanahnya
melewati dengan brbagai rintangan dan hambatan. Bahkan, bisa dikatakan
seringkali mendapat cemohan, dilempari kotoran dan dikucilkan. Akan tetapi
beliau lewati semua itu, dengan perasaan sabar.
Seiring berjalannya waktu, orang-orang yang berusaha membunuh Nabi,
malah berbalik arah dan menyatakan keimanannya. Sehingga benteng Islam lebih
kuat dibanding sebelumnya. Begitu cepatnya islam berkembang, di mulai dari
jazirah Arab, kurang lebih dalam waktu satu abad Islam telah menyeroakkan
namanya. Agama Islam mampu memperluas jangkauannya, hingga seperti saat ini.
Hal ini tidak akan pernah terlepas dengan jasa-jasa tokoh Islam dalam
memperjuangkan kebenaran.
Dengan kedatangan agama Islam,
dengan jargonnya agama rahmatallil ‘alamin, mampu memperbaharui
kebiasaan-kebiasaan buruk masyarakat jahiliah Arab. Baik dari segi kebudayaan,
kepercayaan, dan watak. Dari segi watak, dahulu masyarakat jahiliyah Arab,
lebih cenderung terhadap kabilah-kabilah masing. Akan tetapi, ketika Islam
datang, Islam mampu menyatukan, menaungi semua kabilah ini, dalam satu atap
Islam. Dahulu, sebelum Islam datang, setiap ibu yang melahirkan anak perempuan,
maka anak tersebut harus dibunuh. Ketika Islam datang, hal ini diperbaharui. Anak
adalah fitrah yang diberikan oleh Allah. Baik anak laki-laki maupun anak
perempuan. Anak merupakan titipan yang diberi oleh Allah. Sehingga harus
dijalankan dengan semestinya dan sebagainya.
Islam membawa masyarakat peradaban Arab menjadi lebih tentram,
sehingga saling menghargai dan menyayangi. Sebagaimana di dalam Islam,
disinyalir untuk saling menyayangi antara manusia yang satu dengan yang
lainnya. Perlu kita ketahui, peradaban sesudah Islam, dikatakan sebagai periode
klasik. Yang meliputi dua masa yakni masa kemajuan dan masa disentigrasi. Masa
kemajuan Islam meliputi zaman Rasulullah, khulafaur rosyidin, Dinasti ummayyah
dan dinasti Abbasiyah. Selain itu, islam juga mengalami masa disentigrasi, yakni
pada masa lemahnya para khalifah, sehingga mereka seperti boneka saja.
0 Comments