Banyak konten blog baru
maupun blog setiap hari lahir
Tidak semua konten itu
baik
Ada yang berbau SARA,
Kebencian baik kepada agama lain maupun penyerangan-penyerangan dengan dibalas
dengan konten yang tidak cerdas.
Opini-opini yang selalu
dihembuskan juga tidak luput mengandung maksud terselubung yang mengarahkan
untuk tujuan yang tidak baik yakni merusak persatuan bangsa / ke-bhinekaan
sehingga ketentraman bangsa makin tidak kondusif.
Apalagi setiap pembaca
juga punya pandangan berbeda – beda atas reaksi suatu konten apakah ini negatif
atau positif.
Menjadi Blogger Pekerjaan Mulia
Bagaimana tidak?
Ternyata orang yang suka
menulis di blog secara konsisten, persisten, serius, dan teratur. Tida harus
setiap hari bisa juga setiap seminggu sekali atau sebulan sekali.
Tidak lelah untuk berbagi
pengetahuan dan wawasan yang ia tahu di blog.
Bukan tulisan yang
mengambil dengan cara mengopi paste tanpa sumber dari blog orang lain hanya
untuk memenuhi agar tulisan / artikel / postingannya semakin bertambah banyak.
Sadar atau tidak, banyak
orang yang mencari referensi sesuatu lewat mesin telusur seperti google. Ambil
contoh Sejarah Puasa, berapa banyak orang yang nyari di google?
Banyak. Itu juga tidak
lepas dari tulisan yang kita tulis tanpa mikir apa apa. Apakah bakal ditelusuri
apa tidak?
Ternyata tanpa perkiraan
yang tidak kita sadari tulisan yang selama ini kita tulis bisa ditemukan /
dirayapi oleh mesin pencari.
Bayangkan saja andaikata
kamu ahli tentang membuat nasi goreng dari yang saudara kuasai dan
mengupasnya di blog walaupun tak dioptimasi sekalipun tetap akan dicari orang
lewat mesin telusur.
Tak hanya itu ketika
saudara memiliki cerita pengalaman hidup yang penuh cobaan, suka dan duka.
Ambil contoh perjalanan anak desa terpencil untuk belajar agama islam secara
benar pergi Majlis ilmu di MTA
Mangkunegaran Surakarta.
Jangan sia siakan niat baik saudara yang berniat hanya menulis hal hal baik, bermanfaat bagi
orang lain.
Bila ini dilakukan dengan
niat ikhlas tanpa berharap upah / gaji / uang dari manusia bisa jadi akan
dinilai oleh Allah, tapi tergantung niatnya benar apa tidak sih.
1.
Landasi menulis tanpa berharap uang sama sekali, yang penting menulis secara murni dari hati terdalam kita
2.
Niatkan untuk membantu orang lain yang mencari informasi baik via mesin telusur ataupun bukan (sosial
media / marketing gerilya)
3.
Perbanyak tulisan sebanyak mungkin. Minimal 300 kata atau lebih panjang (tulis aja tanpa mikir
berapa jumlah katanya) sebab semakin detail dan mendalam apa yang ditulis
semakin membuat pencari informasi puas
4.
Tulisan yang ditulis secara ikhlas seperti ada unsur emosi marah, kagum, bahagia,
sangat memotivasi pembaca akan berpeluang dishare pembaca tentunya.
5.
Menulis kisah-kisah positif sekitar lingkungan saudara yang bisa
meningkatkan keimanan atau wawasan kerohanian
Hal yang tidak boleh
1.
Menulis yang diambil dari tulisan orang lain tanpa ada unsur baru dari gaya
menulis saudara. Misal : Tentang Manfaat Berpuasa
Kan sudah ada banyak yang
membahas seputar manfaat puasa, tapi akan lebih baik ditambahi referensi lain
dan ilmu saudara kuasai atau miliki. Tidak melulu nyontek.
Saudara harus menulis
dengan sudut pandang baru dan menyegarkan biar tidak terkesan itu melulu
(tulisan sejenis atau mirip)
Menjadi Blogger Pekerjaan Tercela
Menjadi blogger bisa
dikatakan tercela, bila dirinya menyajikan konten blog yang bersifat merugikan pembaca
Merugikan disini sangat
banyak sekali
Memasang iklan di blog
dengan cara menipu agar pengunjung yang datang ke blog itu mengklik iklan
padahal pengunjung datang ke blog bukan untuk mencari iklan maupun disuguhi
banyak iklan tapi mereka mencari informasi yang sedang ia butuhkan.
Selain
dari itu Tulisan Para Blogger ini Cenderung Negatif seperti :
1.
Menulis artikel / postingan SARA yang bisa memicu perpecahan bangsa
2.
Konten pornografi / cabul yang bisa merusak masa depan manusia dan aqidah
umat serta memenangkan keinginan golongan yang tidak suka dengan islam (yahudi,
nashrani, munafik, musyrikin)
3.
Menulis konten / postingan adu domba sesama anak bangsa
4.
Menyadur / mengutip tulisan orang lain baik di media online / media cetak tanpa sumber sama sekali
5.
Politik – politik kotor yang main tipu / suap / korupsi
6.
Tulisan bermuatan kebohongan walaupun pembaca tidak sadar bahwa ini
mengandung kebohongan
7.
Mengupas / mengulas untuk mengajak kepada keburukan semisal : mengulas
produk judi online, miras untuk ikut / membeli
8.
Ikut membantu mempromosikan / menyebarkan luaskan hal hal yang dilarang
oleh agama dan negara seperti prostitusi online yang sangat keji
9.
Memanipulasi hak cipta karya orang lain seprerti : merubah themes blog yang
dibuat lalu dijual dengan harga kita
10.
Main licik seperti menyuruh pembaca untuk klik iklan (google adsense) yang ada di blog
Kita jangan sekali sekali
menjadi blogger yang memiliki tujuan merusak kehidupan bermasyarakat dengan
menyajikan seperti poin poin diatas.
Menurut pendapat saya :
menyebarkan / membuat konten-konten
negatif lebih cepat sukses dibandingkan dengan cara positif disebabkan manusia
itu lemah / bodoh / tidak tahu sehingga
perlu untuk selalu waspada dan belajar atas setiap kejadian.
Jadi Bagaimana Menjadi Blogger yang Baik?
Menjadi blogger yang baik adalah dengan menulis sesuai tuntunan agama.
Setiap agama mengajarkan kebaikan – kebaikan
Seorang blogger yang baik
tidak akan melakukan tindakan
1.
Mencuri artikel / postingan blog seutuhnya milik orang lain tanpa sumber /
backlink yang mengarah ke blog yang saudara copas.
2.
Tidak menyajikan konten pornografi baik itu tulisan, gambar, video maupun
file – file lain
3.
Memasang iklan judi, pornogafi, memberi
tautan / backlink ke situs haram / syubhat
4.
Plagiat atas karya tulis orang lain sepenuhnya tanpa rujukan, referensi,
tanpa izin disertai disclamer
5.
Menulis hal – hal keburukan yang sudah dipaparkan pada blogger tercela
Tapi blogger harus
berakhlak mulia dan punya visi perubahan kedepan. Seperti halnya Penulis Asma
Nadia dan Habiburrahman El-Shirazy yang menulis novel sarat kebaikan dan membuat
pembacanya merasa mendapatkan faidah darinya
Untuk menjadi blogger
bervisi perubahan tidak akan semulus jalan tol, akan ada pertentangan –
pertentangan, kita masuk penjara disebabkan ketidaksukaan blogger jenis tercela
terhadap karya tulis kita yang sarat dengan dakwah mengajak kepada kebaikan,
kebenaran sesuai kitab Al-Quran yang didalamnya tidak ada keraguannya
didalamnya (Al-Baqoraoh ayat 2)
Nabi muhamamd, Abaraham
Linclon, Mahatma Gandhi, Soekarno, B. J Habibie yang punya visi perubahan saja
ditolak atas mereka yang tidak suka. (Buku karya Rhenald Kasali)
Tokoh- tokoh bangsa
maupun pemimpin daerah di negeri kita yang memiliki visi perubahan akan
berhadapan dengan penjara, diintimidasi, dibunuh dan lain-lain
Blogger yang menulis /
menyajikan konten secara online (kebaikan / Kebenaran / perubahan yang
berlandaskan islam tauhid) juga tidak
lepas juga akan berhadapan seperti demikian apabila nama saudara tenar
dikalangan warganet dari seluruh bumi.
Tapi bila kita bertaqwa
kepada Allah dan memiliki niat hendak menolong agama Allah baik dengan lisan
maupun tulisan akan dihitung oleh Allah sebagai pahala (hanya Allah yang tahu
yang mengukur kita beriman atau tidaknya) kita hanya sebatas menjalankan.
Apakah kita (blogger)
punya visi perubahan dari keburukan kepada kebaikan, dari negatif kepada positif
Atau biasa – biasa saja?
Tetap pada semula.
Dunia ini rusak
(kejahatan) karena Banyak orang baik
diam atau hanya menyaksikan kerusakan itu.
Jadilah saudara bagian
blogger untuk merubah dunia dari tinta – tinta emas dari keyboard yang diketik.
Tapi ingat, bila tidak
tahu sama sekali lebih baik diam. Seperti ini dan baca ini sebagai petuah segar
About The Author
Ditulis Oleh Mukhofas
Al-Fikri Pemilik BauBlogging / Penggagas Komunitas Blogger Aktif Menulis . untuk membaca riwayat hidup / perkenalan
tentang beliau bisa dibaca disini
Untuk mendapatkan E-Buku
Gratis dari BauBlogging bisa ke Ebuku.Baublogging.com
0 Comments