Siang ini begitu panas suara deru motor di jalanan ramai tak
terkendalikan. Di tengah-tengah suasana ini, kutelungkupkan wajahku pada meja
di warung kopi, sakit rasanya, bak disayat sembilu. Lidah yang sesempit itu
menerjang rasaku yang menggebu. Ku ingat katamu “Dasar lelaki tak tau diri!!”
bentak kekasihku. Kata-katanya sungguh sangat menerjang, padahal aku tak merasa
salah apa-apa, aku heran, teraduk-aduk, sebegitu mudahnya dia menyalahkan aku,
suaminya. Dia tak percaya pada ucapanku, dia malah memilih ucapan oranglain,
yang jelas-jelas mantan pacarnya dulu. Ah, siang ini terus membakar hatiku,
mengingat dengungan nada pengusiran terhadapku.
“Lin, begitu teganya kau usir aku, padahal aku tak seperti
tuduhanmu”, itulah jawaban terakhirku.
0 Comments