Sesaat ku terpatung tak sadarkan diri dengan ucapannya, yang rasanya seperti dihunuskan sebilah pedang. Terngiang-ngiang ucapannya membuat aku tak bisa terlelap malam ini. "Tilem nduyk", suara emak memperingatkankanku. Jam telah menunjukkan juam 00.00, tapi mataku tak kunjung terlelap. Mataku basah kuyup, mengingat untaian kata-katanya yang menghantam rasaku. "Aku ingin buktikan", kataku sedikit berteriak. Seketika
- Beranda
- Non Fiksi
- _Artikel
- _Celoteh
- _Topik Psikoterapi
- Dunia Buku
- Dunia Fiksi
- _Puisi
- _Cerita Anak
- Dunia Dosen
- _Tasawuf & Psikoterapi UINSA
- _Lab Qolbun Salim
- _Pusat Konseling UINSA
- Professional & Organization
- _Klinik Insight Consultant Sidoarjo
- _Leuwung Hub Foundation
- _Volunteer on Danaya
- _Free Test Toefl & Toafl
- _Founder on Listening Together Community
- _FLP Surabaya
- _Bicara Official
- _Alumni ESQ
- My Creativity
- _My YouTube
- _My Poadcast
- _LinkedIn
- _Portofolio Buku
- _Portofolio Article
- __Yoursay.id
- __Arrahim.id
0 Comments