Di dalam berdakwah sangatlah diperlukan retorika atau seni
berdakwah dan performa dalam menyampaikan dakwah kita kepada masyarakat. Kedua
perihal ini sangatlah penting ketika seorang penda’i melakukan dakwahnya.
Performa dalam berdakwah merupakan seberapa baik kita melakukan
sesuatu atau menyuguhkan penampilan dakwah kepada masyarakat. Dalam arti yang
lebih gamblang, performa adalah bagaimana cara seorang dai untuk menarik
audiens atau menghibur audiens agar dakwah yang dibawakan tidak monoton dan
tidak membosankan. Semisal dengan membubuhkan pantun, syair, nyanyian, akting,
bermain musik/ media, bercerita, dan lain sebagainya.
Sedangkan retorika atau lebih dikenal sebagai seni berbicara dalam
berdakwah, yakni sebuah cara pen-dai untuk menjadikan audiens paham dengan apa
yang kita (seorang pendai) sampaikan. Dan perlulah di sini kita tekankan, bahwa
bobot seni dalam berbicara sangatlah mempengaruhi hasil dakwah kita. Salah satu
tipsnya adalah berbicara dari hati dan diungkapkan dari lisan kemudian
diekspresikan dengan performa.
Maka antara retorika dan peforma sangatlah memiliki hubungan antara
keduanya. Dan keduanya perlu dipadukan.
0 Comments