Oleh Nurhalimah
Fenomena yang terjadi baru-baru ini, tak pernah terlepas dengan
pengaruh media sosial dalam kiprahnya. Dengan media sosial kita dapat menerima
informasi secara mudah, tanpa perlu bersusah payah membeli koran, majalah, dan
buku. Tanpa tersadari, perkembangan teknologi informasi dan Ilmu pengetahuan
melaju sangat cepat, secepat angin topan yang menumpas apapun yang ada di sekitarnya.
Setiap saat manusia-manusia berlomba-lomba menciptakan dan menemukan IPTEK yang
baru. Teori-teori yang ada sebelumnya terus diteliti dan dikaji, kemudian
diklasifikasi dam diperbaharui. Bahkan tak jarang para ilmuan yang menyangkal
teori-teori yang sudah ada sebelumnya. Begitulah, semakin hari-semakin hari
IPTEK berkembang sangat pesat, sejalan dengan banyaknya pengkaji dan peneliti
IPTEK.
Dengan kecanggihan Ilmu Pengetauan dan Teknologi bagi manusia dinilai sangatlah bermanfaat bagi
kehidupan sehari-hari. Bahkan bisa dikatakan, dengan dengan adanya Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi pekerjaan manusia lebih terasa mudah. Namun, dengan adanya
kecanggihan IPTEK tanpa diiringi dengan IMTAQ, niscaya manusia akan mengalami
yang namanya jauh dari nilai-nilai kespiritualan. Hal ini, sebagaimana yang
telah terjadi pada abad modern di Barat, yang menerapkan ilmu pengetahuan harus
terlepas dari kajian keimanan atau teologi. Mereka beranggapan bahwa dengan
terlepasnya ilmu pengetahuan dari kajian teologi, akan membuat mereka hidup
bahagia. Namun, yang terjadi malah mereka jauh dari nilai-nilai kebahagiaan.
Seyyed Hossein Nasr pernah berkata “Manusia modern keluar dari lingkaran
spiritual”. Sehingga mereka mengalami yang namanya kekeringan spiritual. Akhirnya,
mereka tetap saja membutuhkan agama dalam kehidupannya.
Jadi, di dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tidak bisa dipisahkan
dengan kajian Iman dan Taqwa. Karena, ketika kita tidak menyeimbangkan antara
keduanya, maka yang terjadi adalah ketimpangan dan mengakibatkan kalah salah
satunya. Semisal kita hanya menekankan pada ilmu pengetahuan saja dan tak
mengindahkan iman dan taqwa, maka yang terjadi adalah kita akan jauh dari nilai
spiritual. Begitupula ketika kita hanya menekankan pada IMTAQ saja, maka yang
akan terjadi adalah ketinggalan akan pengetahuan.
Begitu perlunya kita melibatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
dalam iman dan Taqwa. Sehingga, ketika keduanya telah seimbang, maka yang akan
terjadi adalah keseimbangan antara keduanya.
Surabaya, 10-November-2017
0 Comments