Dalam kehidupan ini kita selalu dihadapkan dua pilihan yakni baik
dan buruk, sedih dan senang, dan lain sebagainya. Mau tak mau kita harus
mengalaminya. Dalam pembahasan kali ini, penulis ingin membicarakan seputar
kebahagiaan dan kesengsaraan.
Sebenarnya, terminologi bahagia sendiri, merupakan sinonim dari
kata senang, damai, tentram, dan lain sebagainya.
Menurut beberapa sufi, kebahagiaan yang hakiki adalah kebahagiaan
yang sifatnya spiritual. Ibn Miskawaih beranggapan bahwa di dalam spiritual-lah kebahagiaan merupakan puncak yang
diharapkan. Sedangkan kehidupan jasmani adalah kesengsaraan, karena sifatnya
membelenggu sukma manusia. Kebahagiaa
yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan tindakan dan perilaku
meninggalkan dunia, dalam orientasi hidup yang mengarah pada kehidupan akhirat.
0 Comments