Itulah kalimat yang seringkali saya dengar dan sangat saya harapkan.
Siapa yang tak bahagia ketika dirinya bisa menjadi manusia yang berguna
untuk oranglain? Saya kira pasti hati semua manusia akan mengatakan “iya.”
Inilah yang dinamakan kebahagiaan yang maknanya berbeda dengan kesenangan.
Untuk menjadi sosok manusia yang berguna untuk oranglain sebenarnya
rumusnya mudah. Namun, sangking mudahnya sehingga sukar dilakukan.
Padahal untuk menjadi orang yang berguna untuk oranglain kita bisa menggunakan
berbagai hal, semisal menggunakan hobi kita untuk membantu oranglain, itu salah
salah satunya. Dan saya kira, masih banyak lagi cara untuk menjadi manusia yang
berguna untuk oranglain.
Semisal seperti saya pribadi, saya suka menulis dan berbicara di
depan umum. Nah, kedua hal ini juga bisa digunakan sarana untuk membantu
oranglain. Baik itu memotivasi, memberikan inspirasi, bagi masyarakat luas.
Mengapa saya tertarik kepada keduanya, karena menurut saya menulis
dan berbicara di depan (berdakwah) dapat membantu saya untuk berdakwah di jalan
Allah. Terutama menulis, saya kira dengan menulis saya mendapatkan media untuk
berdakwah itu dan saya kira denga cara itu saya dapat berbagi ilmu dan berguna
untuk oranglain.
Lantas, jika saya dihadapkan dengan pertanyaan, bagaimana caramu
untuk menerbitkan buku di tahun 2018?
Caraku untuk mewujudkannya adalah memperbaiki niat utama saya,
yakni menulis untuk berdakwah bukan untuk yang lain. Selain memperbaiki niat,
diri saya harus menyerahkan segalanya pada-Nya di samping berusaha istiqomah
untuk tetap menulis.
Nurhalimah-Surabaya
Ini bukuku, mana bukumu
0 Comments