Sumber: www.anneahira.com |
MARAHNYA HUJAN
Oleh Nurhalimah
Rerintikan hujan tumpah sesenggukan
Membawa petir yang melandai-landai
Memecahkan langit yang sedang
kebingungan
Angin menerjang-nerjang apa pun yang
ada di depan
Air hujan bagaikan tumpah
Sepertinya langit murka
Sekali kutatap matanya merah menyala
Lalu menghunjam dengan sebilah hujan
Kau kentara sedang marah besar
Melihat kenyataan yang datang
Ada apa gerangan
Surabaya, 24 April 2018
NADI KELU
Oleh Nurhalimah
Kamu terdiam saja
Seperti putri malu
Sudah sedari tadi kutunggu
Namun, sunyi senyap
Lisanmu tak berucap
Sepatah kata pun tidak
Lalu apa yang kuharap
Saat kau terdiam
Aku terasa asing
Nadiku kelu akibat kamu
Surabaya, 24 April 2018
KAU DILABELI
Oleh Nurhalimah
Kau sadar dirimu selalu dilabel
Padahal kau bukan barang
Bahkan kau tak berbeda darinya
Kau juga sama-sama bernyawa
Sama-sama hidup
Sama-sama makan
Jika dia bisa kau pasti bisa
Tapi kau mau saja dilabel
Dilabel lemah
Dilabel manja
Dilabel tak bisa
Bukankah kau sama
Lalu mengapa kau terima
Surabaya, 24 April 2018
0 Comments