AIR MATA
Oleh Nurhalimah
Air mata terus mengalir
Layaknya sumber air
Terpatri mengukir
Hati yang pilu
Rasa makin tak sadar
Mengais gelisah tak karuan
Sakit di dada
Berhasil pancing air mata
Luka tetaplah luka
Bagi jiwa yang gusar
Tangis menjadi pelipur
Bagi dada yang sukar
Lumajang, 14-07-2018
GItanya Gagal
Oleh Nurhalimah
Saat malam dengan gitanya
Menyeruak mencoba membius telinga
Seraya menenggelamkan mata
Lalu menghilang di balik sadar
Lantas terbawa mimpi
Tapi tidak dengan diri
Tak mampu terpejam
Meski sebentar
Malam degan gitanya
Tak mampu membiusku
Lumajang, 14 Juli 2018
0 Comments