Beberapa bulan ini saya pribadi lebih tertarik untuk membuat konten
You Tube. Meski sebelum-sebelumnya lebih rajin di blog untuk menulis. Namun
perlu disadari saya pribadi meski tidak menulis di blog ini, sesungguhnya masih
tetap menulis. Ya, meski menulisnya di ruang berbeda, misal nulis puisi, nulis
skripsi, eh!!!
Dalam pembahasan kali ini, saya ingin menceritakan soal seputar
channel You Tube. Kenapa dengan channel You Tube, ya, karena saya tertarik
untuk mendalaminya. Ya, bagi saya ini merupakan pelajaran berharga, meski
diawali dengan secara otodidak. Namun berkat dukungan dari seseorang, membuat
saya tergugah untuk menceburkan diri ke dalamnya. Channelnya bernama #HDTV. Berisikan
tentang beragam unggahan, mulai dari sifatnya menghibur, edukasi, hingga
menginformasikan.
#HDTV mungkin masih tergolong asing namanya, karena baru terbentuk
nama di tahun 2019 ini. Tujuan dibentuknya channel ini tidak lain adalah sesuai
dengan jargon kami, Hidup Sekali Harus Berarti. Dalam mewujudkan jargon ini
tentu perlu direalisasikan, meski dengan cara apa pun. Dengan catatan tidak
merugikan orang lain.
Channel ini diasuh oleh dua orang yang telah melebur menjadi satu
nama HDTV. Hal ini biasanya kami lakukan secara bergantian. Terkadang dia yang
mengedit dan memposting, terkadang pula saya. Di saat mengolah channel ini
ternyata ilmu kepenulisan pun juga dipakai di sana, semisal dalam membuat
deskripsi.
Di sini akan menuturkan beberapa alasan untuk membidikkan diri pada
pembuatan konten video You Tube, antara lain
Pertama, orang sekarang
lebih suka menonton dibandingkan membaca. Mendapati orang-orang sekitar,
sepertinya sudah cukup jarang membaca. Ya, meski tidak semuanya. Semisal dalam
memperoleh berita orang lebih suka mendengarkan dan menonton.
Kedua, orang sekarang
lebih suka nonton You Tube dibandingkan televisi. Pernah sekali saya mendengar
tuturan sosok penting dari perusahaan Kopi Kapal Api menyebutkan bahwa orang
sekarang lebih suka lihat You Tube daripada televisi.
Ketiga, mudah tersebar.
Seperti media lainnya perkembangan You Tube mudah disebar, bahkan ke segala
penjuru dunia.
Keempat, mengasah kemampuan
dalam membuat konten. Nah, ini saya rasa cukup menantang. Karena setiap
penonton yang dibidik memiliki selera tersendiri. Jika tidak menarik, maka
tidak akan ditonton, tidak like, dan tidak di subscribe. Di sinilah
pemilik channel akan memikirkan konten menarik untuk penonton.
Kelima, pengalaman baru
buat saya. Jika selama ini berkutatnya dalam dunia kepenulisan. Kini sudah
merambah ke dalam bidang olah video, ya meski dimulai dari hal-hal sederhana.
Keenam, berbagi dengan
orang lain. Berbagi bukan hanya dengan materi saja, namun bisa juga dengan
sifatnya yang menghibur. Dengan adanya channel ini saya berharap dapat berbagi
dengan sesama.
Itulah beberapa alasan saya untuk mengarunginya. Meski berawal dari
hal-hal yang sederhana. Baru-baru ini channel kami membahas persoalan
perusahaan Investasi Bodong yang diangkat ke permukaan oleh AKBP Dr. Arsal
Sahban. Selengkapnya kalian bisa cek link ini ya. https://www.youtube.com/channel/UCOjygJi6s5-dAEflNdyfeVA?view_as=subscriber Jangan lupa tulis jejak
kalian dengan cara subscribe, like, comment, share, and subscribe.
Barangkali itu saja celoteh kali ini, jika ada waktu saya akan
tuliskan celotehan lebih panjang persoalan lainnya.
2 Comments