Sumber: google |
Mendapatkan pelajaran tidak
hanya didapatkan dalam jenjang pendidikan di dalam kelas. Bisa saja di rumah,
di taman, di warung kopi, bahkan menonton film pun kita bisa mendapatkannya.
Seperti siang ini, tanpa sengaja menonton kartun Upin Ipin. Ya, bagi dunia
kartun, kartun Upin Ipin ini bukanlah film kartun asing lagi yang asalnya dari
negera tetangga, Malaysia.
Tayangan Upin Ipin kali
ini, Ijat dan keluarganya dikabarkan mendapatkan musibah. Rumahnya terbakar,
namun syukurnya keluarga Ijat selamat dan kini tinggal di rumah pamannya.
Sontak saja teman-teman Ijat--termasuk Upin Ipin bersedih dan mereka berencana sepulang
sekolah untuk menjenguknya. Saat menjenguk Ijat, ia menangis dikala menceritakan
kronologi kebakaran rumahnya. Selang beberapa lama mereka semua bubar. Keesokan
harinya saat di sekolah ada seorang Ibu yang menjelaskan tentang satu sen. Di
mana jika satu sen dikumpulkan bisa jadi banyak. Dari sanalah Upin Ipin
berpikir dan berinisiatif membantu Ijat yang tengah dilanda kesusahan.
Dari satu tempat ke
tempat yang lain, Upin Ipin membawa kaleng dengan bertuliskan "Tolong
Ijat", namun sayangnya hasilnya belum memenuhi. Terik mentari tidak
membuat semangat surut, hingga keduanya kehujanan dan mereka berdua sakit.
Teman-teman kelasnya menjenguknya dan mereka melihat kaleng bertuliskan
"Tolong Ijat," seketika mereka tergerak untuk melakukannya
bersama-sama.
Karena dilakukan
bersama-sama akhirnya terkumpullah uang dalam kaleng. Dan mereka serahkan
kepada Upin Ipin. Keesokan harinya Upin Ipin dan teman-temannya kembali ke
sekolah. Tepat di saat Bu Jasmin menulis di papan, Ijat mencuri-curi pandang
dari arah pintu. Ehsan yang melihatnya langsung melangkah ke pintu. Ijat sempat
menolak untuk masuk, namun Bu Jasmin sendiri memintanya.
Akhirnya Ijat masuk
kelas dan teman-temannya menyambut dengan bahagia. Ehsan memberikan seragam
yang tidak dipakainya kepada Ijat, Mei-mei memberikan beberapa buku untuk Ijat,
dan Upin Ipin memberikan kaleng yang berisi uang pemberian semua orang.
Dari kisah yang diangkat
film Upin Ipin ini memberikan pelajaran bagi kita semua. Meskipun genre
kartunnya anak-anak, ternyata siapapun bisa mendapatkan hikmah darinya. Sebagai
manusia, disamping hablluminallah juga
hablumminannas. Sebagai makhluk
sosial kita harus membantu sesama. Ketika teman kita mendapatkan musibah maka
bantulah sesuai kemampuan kita. Setidaknya dengan begitu kita bisa meringankan
beban mereka.
0 Comments