 |
| Sumber gambar: (Ed.Canva) |
Korean.ology Resep Sukses Mendunia ala Korea
Penulis: Li Shi Kwang
Penerbit; Andi
Tahun terbit: 2013
Hal: 166
Layaknya buku yang pernah saya baca tentang Korea yakni Nunchi dan Korean Cool. Buku ini pun berisi tentang hal-hal yang membuat negeri Gingseng menjadi negara maju. Tidak hanya itu, penulisnya sesekali berpesan di akhir setiap bab agar Indonesia mencontohnya.
Hari kemerdekaan Korea Selatan dua hari lebih awal yakni 15 Agustus 1945, sedangkan Indonesia 17 Agustus 1945. Kemajuan dalam berbagai lini kehidupan membuat Korea Selatan yang awalnya negara miskin berubah menjadi maju. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari nilai hidup, kebiasaan, patriotisme, masyarakat, pemerintah, maupun pendidikannya.
Korea Selatan menjadi negara yang bersaing di kancah internasional dalam soal menghasilkan alat teknologi informasi, hingga soal transfer budaya. Mereka memiliki semangat yang kuat untuk mengalahkan negara yang telah menjajahnya dahulu. Kebiasaan mereka tidak suka menunda pekerjaan dan selalu cepat menjadi salah satu bagian kesuksesan Korea hingga sekarang ini.
Baca juga: Berkenalan dengan Korea Selatan Melalui Korean Cool
Setidaknya ada lima poin penting yang membuat Korea Selatan sesukses sekarang;
1) Fokus
Mereka memiliki kebiasaan fokus dalam melakukan sesuatu. Durasi kerjanya berkisar 14 sampai 18 jam setiap harinya. Juga tidak suka menunda-nunda pekerjaan. Jika bisa dilakukan sekarang, mengapa harus besok.
2. Totalitas
Dalam melakukan sesuatu mereka akan totalitas. Artinya betul-betul 100% bukan 50%. Sehingga hasilnya juga 100%.
3. Disiplin
Mereka juga memiliki kebiasaan disiplin dalam menghargai waktu. Bahkan banyak sumber yang mengatakan bahwa mereka memiliki kebiasaan cepat dalam melakukan sesuatu, termasuk berjalan.
4. Kegigihan
Orang-orang Korea Selatan memiliki kepribadian gigih. Sehingga tidak mengherankan jika seberhasil sekarang. Ketika mengalami kegagalan, ia pantang mundur. Akan tetapi maju lagi sampai berhasil.
5. Patriotisme
Idealisme dalam mencintai bangsanya begitu kuat tertanam dalam ingatan masyarakat Korea Selatan. Persoalan itu bisa dilihat bagaimana setiap warganya sangat bangga dengan produk bangsanya sendiri. Hampir semua alat elektronik rumahan yang dipakai mereka berasal dari karya anak bangsa sendiri. Seperti produk HP dari Samsung, mesin cuci dari LG, dan mobil dari Hyundai. Mereka berpikir dengan memakai produk bangsanya, juga membantu memajukan negerinya sendiri.
Selain itu, di sana setiap anak laki-laki lulusan SMA diwajibkan untuk mengabdikan di militer. Sehingga tidak mengherankan jika rasa patriotisme rakyatnya terus menerus tertanam.
Kelima hal inilah yang menjadikan Korea Selatan menjadi seperti sekarang. Meski dalam buku lain ada hal selain itu yang membuat negara asal K-Pop menjadi maju. Seperti ajaran nunchi dan han.
Orang Korea Selatan terbilang sangat kreatif dan mampu membaca pasar. Bahkan ia menjadi salah satu pengekspor teknologi terbesar. Selain teknologi, budaya hallyu juga mempengaruhi masyarakat di seluruh dunia. Baik dari K-Drama, K-Pop, dan game.
Buku ini terbit tahun 2013 dan saya pikir masih relevan untuk dibaca oleh siapa pun yang ingin mengenal Korea Selatan. Di akhir pembahasan pun penulisnya menulis tentang orang-orang sukses yang begitu berpengaruh di Korea Selatan dan cerita legenda orang terdahulu.
Mendapati buku ini, saya cukup takjub dengan kegigihan mereka. Apalagi ditambah dengan satu kalimat dari penulis buku ini yang cukup menampar; "Bukan terletak pada ada tidak adanya sumber daya alam, tetapi pada ada atau tidaknya kemauan dan kemampuan manusianya."
Akhir kata, kita bisa belajar pada setiap kesuksesan negara maju. Semua negara memiliki potensi untuk maju, tetapi yang membedakan adalah mau atau tidak.
Baca Juga: Bersyukur Jadi Lajang
0 Comments